? ??????????????????? ????Easy Install Instructions:???1. Copy the Code??2. Log in to your Blogger account
and go to "Manage Layout" from the Blogger Dashboard??3. Click on the "Edit HTML" tab.??4. Delete the code already in the "Edit Template" box and paste the new code in.??5. Click "S BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS ?

Kamis, 25 Februari 2010

2010 ALFRED BRIDAL GOWNS..








2010 Alfred Bridal Gowns 0001

2010 Alfred Bridal Gowns 0002

2010 Alfred Bridal Gowns 0003

2010 Alfred Bridal Gowns 0004

2010 Alfred Bridal Gowns 0005

2010 Alfred Bridal Gowns 0006

2010 Alfred Bridal Gowns 0007

2010 Alfred Bridal Gowns 0008

2010 Alfred Bridal Gowns 0009

2010 Alfred Bridal Gowns 0010

2010 Alfred Bridal Gowns 0011

2010 Alfred Bridal Gowns 0012

2010 Alfred Bridal Gowns 0013

2010 Alfred Bridal Gowns 0014

2010 Alfred Bridal Gowns 0015

2010 Alfred Bridal Gowns 0016

2010 Alfred Bridal Gowns 0017

2010 Alfred Bridal Gowns 0018

2010 Alfred Bridal Gowns 0019

2010 Alfred Bridal Gowns 0020

2010 Alfred Bridal Gowns 0021
2010 Alfred Bridal Gowns 0022

2010 Alfred Bridal Gowns 0023

2010 Alfred Bridal Gowns 0024

GOTHIC LOLITA..

The Gothic Lolita Sering disingkat "GothLoli ( Kadang-kadang" Loli-Goth ") adalah jenis pakaian lahir di Jepang sekitar akhir 90-an, di penggunaan di kalangan remaja jepang dan sebagian di antara perempuan muda dan laki-laki.

Gothic lolita juga sering digunakan dalam acara acara seperti cosplay. Namun di Indonesia mungkin masih belum diterima masyarakat karena masih berkesan aneh, karena itu para cosplayers yang memakai baju gothic lolita hanya memakainya pada event- event tertentu. Biasanya gothic lolita berwarna gelap sepert hitam, biru tua, dan merah tua. Dipadu dengan renda dan tali tali terurai.

Gaya Gothic Lolita, kontras dengan gaya Lolita lainnya, dicirikan oleh sebuah trik biasanya gelap, gelap, di mana Anda menggunakan make-up ringan. Mata adalah salah satu sangat jelas, dengan 'eyeliner dan celak, atau sangat lembut, dengan' eye shadow, biasanya hitam atau warna gelap dan lipstik biasanya berwarna merah tua atau hidup dan menarik






Biasanya dipadu dengan kaus kaki atau stocking dan juga sepatu pantofel , boots yang menggunakan hak yang cukup tinggi.





Namun gothic lolita ada juga yang berkesan imut dan manis, tidak selalu harus serba hitam. Ada juga yang baju gothic lolita dengan warna dasar pink disertai dengan renda renda manis dan pita yang besar.

ABOUT HARAJUKU..

Jepang menjadi salah satu kiblat mode di Asia, hingga membuat Harajuku Style populer di Indonesia. J-Rock termasuk band yang sangat Harajuku, selain Duo Maia dan beberapa artis lain, termasuk Agnes Monica yang sempat memadukan Harajuku dan Victorian, untuk style-nya beberapa waktu lalu. Meski tidak seramai 2008 lalu, tahun ini pecinta fashion dipastikan tidak akan jauh-jauh dari gaya ekstrem ala anak muda negeri matahari terbit itu.

Perancang muda yang mengambil studi di DIII Tata Busana Universitas Negeri Malang (UM), Lailatul Agilia mengatakan, gaya unik dan tampil beda dalam Harajuku Style yang membuat tren ini tetap bertahan hingga beberapa tahun belakangan di kalangan remaja. Pasalnya, selain menunjukkan jati diri anak muda yang selalu ingin tampil beda, Harajuku Style juga menampilkan gaya kasual yang selalu fashionable.

“Memang tidak seramai tahun sebelumnya, tapi Harajuku Style tetap merajai tren mode tahun 2009,” ujar mahasiswi angkatan 2006 ini.

Pengaplikasian Harajuku Style di periode kali ini juga tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang cenderung lebih ekstrim. Dulu, banyak ABG yang mengaplikasikan pada busana mereka, seperti rok ala ballerina hingga kostum-kostum khas manga (komik Jepang), maka untuk tahun ini Harajuku Style lebih ditonjolkan pada aksesoris super besar saja.

Aksesoris super besar yang dapat mewakili gaya ini adalah gelang bangle yang terbuat dari berbagai bahan, kalung dengan bandul ukuran super size maupun tote bag yang memuat banyak barang. “Jadi kesannya tidak terlalu harajuku, tetapi lebih mengarah ke gaya yang chic dan kasual,” ungkapnya.

Untuk menampilkan gaya unik Harajuku Style, Laila cenderung memilih motif geometri sebagai pendukung busana. Sama seperti Harajuku Style, motif geometri dengan permainan garis-garis yang membentuk bidang tertentu tetap bertahan di dunia fashion. Para perancang belum bosan menggunakan motif geometri pada rancangannya karena motif ini mudah diaplikasikan pada segala jenis busana, baik itu busana pesta, kasual dan bersifat unisex, alias cocok untuk laki-laki dan perempuan.

Gadis kelahiran Malang 15 Juni 1988 ini melanjutkan, berbeda dengan motif geometri yang pernah berkembang pesat di pertangahan dekade 1990-an lalu, untuk motif geometri kali ini didesain lebih modern dan kasual. Desain motif tidak hanya mengarah ke bidang kotak, tetapi sudah melebar ke bentuk lainnya seperti diamond dan spider.

“Kalau desain motif geometri yang diminati di tahun ini jauh lebih modern. Sentuhannya tidak melulu kotak-kotak, tetapi sudah diaplikasikan dalam berbagai gaya,” sambungnya.

Agar tidak bosan, Laila menyarankan untuk menambah lipit dan kerut sebagai aksen tambahan. Biar tetap terkesan kasual, aksen lipit dan kerut sebaiknya diaplikasikan pada bagian busana tertentu. Sehingga busana ABG tidak terkesan berat seperti ibu-ibu.

“Misalnya saja dengan menggunakan aksen kerut pada lengan bagian atas dan lipit hanya pada rok mini. Pasti kesannya akan lebih manis dan menarik,” pungkasnya.

Legging dan Hotpanst Dipadu Kemeja Over Size

Meski Harajuku Style tetap berkibar di tahun ini, tetapi jangan pernah membayangkan gaya busana remaja akan se-ekstrim kartun-kartun Jepang. Justru gaya simple dan chic akan tetap mendominasi busana anak muda sehari-hari.

Dwi Haris Setyawan, perancang muda sekaligus mahasiswa DIII Tata Busana UM menjelaskan untuk mendapat Harajuku Style dengan gaya yang lebih simple dan chic, anak muda di Kota Malang bisa memainkan koleksi busana yang mereka miliki. Misalnya saja dengan mengkombinasikan legging atau hot pants dengan kemeja over size bermotif kotak-kotak plus sepatu gladiator dan gelang bangle berwarna senada dengan busana.

“Tidak perlu tampil habis-habisan untuk menunjukkan Harajuku Style. Dengan baju yang kita miliki, kita sudah bisa tampil ala tokoh kartun dengan style yang lebih chic dan kasual,” kata Haris pada Malang Post.

Agar dapat memperkaya gaya manga tersebut, Haris menyarankan agar anak muda lebih banyak membaca referensi di majalah-majalah remaja. Style yang terdapat di dalam majalah remaja dianggap paling pas untuk diikuti dibandingkan kostum artis di sinetron karena terkadang kostum artis terlalu berlebihan.

“Kalau meniru artis, malah tidak pas. Seperti gaya harajuku Duo Maia misalnya, tidak bisa ditampilkan pada acara jalan-jalan. Mungkin kalau pesta baru cocok,” sambungnya.

Untuk aplikasi Harajuku Style pada busana pesta, lanjut Haris, bisa dilakukan dengan lebih ekstrim. Misalnya saja dengan menambah sepatu boots tinggi hingga permainan bahan. Tetapi perlu diingat, kata Haris lagi, untuk warna sebaiknya disesuaikan dengan pelaksanaan pesta. Jika pesta digelar siang hari, lebih baik warna yang digunakan adalah warna-watna muda dan pastel. Sedangkan untuk pesta malam hari, dapat menggunakan warna-warna yang lebih gelap.

“Selain warna, panjang busana pesta juga perlu diperhatikan. Kalau siang hari, jangan menggunakan busana yang panjangnya hingga di bawah betis. Sedangkan malam hari paling bagus menggunakan gaun yang panjangnya hingga mata kaki,” tutupnya.