? ??????????????????? ????Easy Install Instructions:???1. Copy the Code??2. Log in to your Blogger account
and go to "Manage Layout" from the Blogger Dashboard??3. Click on the "Edit HTML" tab.??4. Delete the code already in the "Edit Template" box and paste the new code in.??5. Click "S BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS ?

Selasa, 11 Oktober 2011


FAKTOR usia tidak mesti dijadikan batasan untuk bekarya. Hal itu dibuktikan oleh desainer muda asal Amerika Serikat, Cecilia Cassini.


”Aku adalah desainer termuda di Amerika,” cetus gadis kecil yang baru berusia 10 tahun itu .
Minat Cecilia di bidang fesyen telah terlihat sejak usianya jauh lebih muda. Ketika itu, sang nenek memberikan hadiah sebuah mesin jahit untuk ulang tahunnya yang ke enam. Sejak itulah gadis penuh talenta ini tidak berhenti menjahit dan menciptakan desain pakaiannya sendiri.

”Aku tahu aku ingin menjadi seorang desainer begitu aku dilahirkan,” ujarnya
Cecilia pun rajin mengikuti banyak kursus menjahit guna mengasah kemampuannya. Sudah tidak terhitung lagi jumlah jarum mesin jahit yang patah olehnya selama belajar menjahit.

Satu hal yang pasti, desainer muda asal Encino, California, ini tahu benar pakaian seperti apa yang diimpikan oleh banyak gadis kecil lain seusia dirinya. Ornamen mengilap, manik-manik, pita terang, saku kecil yang manis, serta tekstur menarik menjadi ciri khas busana yang didesain olehnya.
Dalam mendesain busana, Cecilia mendapatkan inspirasi dari banyak orang dan sumber seperti majalah fesyen. Akan tetapi, sering kali ia mendengarkan suara hati dan mengikuti imajinasinya sendiri.

Meskipun tidak memiliki hubungan keluarga dengan desainer terkenal Amerika di abad ke-20 Oleg Cassini, Cecilia memiliki cukup koneksi untuk membuat namanya dikenal publik. Saat ini, ia diwakili oleh mantan manajer Kim Kardashian, teman ibunya, yang membantu meluncurkan lini fesyennya dan menghubungkannya dengan butik anak-anak di London, Tough Cookie’s, yang menjual desainnya.
”Aku akan segera menjual koleksiku di toko besar lain, tapi aku belum bisa memberitahukan yang mana,” ujarnya misterius.



Designer Terkenal Indonesia

Mari mengenal sekilas designer Indonesia yang telah menjelma menjadi orang-orang yang sukses dan terkenal di Indonesia dan telah go international yang bergelut di dunia fashion. Dan pastinya, kita bangga ‘memiliki’ mereka yang telah mengharumkan nama bangsa di mata dunia.



Adjie Notonegoro : Lahir di Jakarta, 18 Juli 1961 adalah seorang perancang busana ternama di Indonesia. Adjie adalah anak dari Djati Prayitno dan Ibu Ami. Karya busananya telah dipakai oleh orang-orang terkenal dari kalangan artis, bintang film, sampai kepala negara mulai dari Gus Dur (Abdurahman Wahid), Bill Clinton, hingga Fidel Castro. Adjie pernah belajar di sekolah mode Mueller und Sohn di Jerman dan kemudian ke Paris dan Italia memperdalam ilmunya. Setelah selesai belajar, Adjie kembali keIndonesia dan membuka sebuah butik pada tahun 1986. Adjie Notonegoro memiliki dua anak yang bernama Kevin dan Andrew. Ia adalah paman dari designer dan presenterIndonesia, Ivan Gunawan.

Anne Avantie : Yang dikenal sebagai sosok wanita multilaten. Lahir di Semarang, 20 Mei. Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Anne Avantie menikah dengan Yoseph Henry dan ibu dari 3orang anak. Yang pertama, Intan Avantie menikah dengan Christinus memiliki satu anak; Matthew Archiello Keenant Wijasena. Anak kedua dan ketiga Anne semua laki-laki yakni Ernest Christoga Susilo dan Ian Tadio Christoga Susilo.

Arantxa Adi : Merupakan perancang muda yang sudah membuktikan dirinya lewat karya-karya busana wanita yang ia buat selama lebih dari sepuluh tahun berkarya. Tahun ini, ia kembali menunjukkan kepiawaiannya lewat karyanya yang berhasil menggaet perhatian merek jins internasional, Citizens of Humanity.

Biyan Wanaatmadja : Lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 20 Oktober 1954. Si bungsu dari empat bersaudara ini menjalani hidup bak air yang mengalir. Anak dari seorang guru ini tidak pernah punya cita-cita setelah lulus dari SMA di Surabaya. Namun, kebetulan karena memiliki saudara yang tinggal di Jerman, muncul niatnya melanjutkan sekolah di sana.

Carmanita : Lahir di Bandung, Jawa Barat , ia tinggal di keluarga yang mencintai batik tradisional. Menimba ilmu di Pittman College, Perth, Australia Barat tahun 1974, kemudian melanjutkan ke City College San Francisco, USA pada tahun 1975-1977. Ia lulus di jurusan bisnis marketing dan keuangan Universitas San Francisco, USA tahun 1977-1980.

Didi Budiardjo : Pria yang memiliki nama lengkap Adi Teguh Prabawa ini, lahir di Malang pada tanggal 22 November 1969, dan dikenal sebagai perancang muda diantara kalangan pakar busanaIndonesia yang telah memberikan nuansa baru pada gaya busana Indonesia dengan desain-desainnya yang modern dan unik.

Edward Hutabarat : Akrab dipanggil Edo, lahir di Tarutung, Sumatera Utara, 31 Agustus 1958 adalah salah satu perancang busana terkemuka di Indonesia. Edo juga dikenal sebagai kurator seni dan budaya.

Ghea S. Panggabean : Bukan nama yang asing di kalangan pecinta busana, desainer papan atas yang lahir di Rotterdam, Belanda pada tahun 1956 ini, kerap menampilkan etnik khasindonesia dalam karya busananya.

Harry Darsono : Lahir pada tanggal 15 Maret 1950 yang sempat mengenyam pendidikan di Ecole Des Beaux Arts (Paris, Perancis), London College Fashion (London, Inggris), London Film and TV Academy (London, Inggris), Christchurch College (Oxford, Inggris). Dan sebagai perancang adibusana, nama Harry Darsono sudah dikenal luas. Sejak tahun 1974, karya-karya Harry Darsono Couture ( HDC ) dipakai kalangan sosialita dunia.

Ivan Gunawan : Lahir di Jakarta, 31 Desember 1981 bernama asli Ivan Gunawan Putra adalah seorang pembawa acara, perancang busana, dan pemain film.

sumber: indonesiaBangga.com

Kamis, 25 Februari 2010

2010 ALFRED BRIDAL GOWNS..








2010 Alfred Bridal Gowns 0001

2010 Alfred Bridal Gowns 0002

2010 Alfred Bridal Gowns 0003

2010 Alfred Bridal Gowns 0004

2010 Alfred Bridal Gowns 0005

2010 Alfred Bridal Gowns 0006

2010 Alfred Bridal Gowns 0007

2010 Alfred Bridal Gowns 0008

2010 Alfred Bridal Gowns 0009

2010 Alfred Bridal Gowns 0010

2010 Alfred Bridal Gowns 0011

2010 Alfred Bridal Gowns 0012

2010 Alfred Bridal Gowns 0013

2010 Alfred Bridal Gowns 0014

2010 Alfred Bridal Gowns 0015

2010 Alfred Bridal Gowns 0016

2010 Alfred Bridal Gowns 0017

2010 Alfred Bridal Gowns 0018

2010 Alfred Bridal Gowns 0019

2010 Alfred Bridal Gowns 0020

2010 Alfred Bridal Gowns 0021
2010 Alfred Bridal Gowns 0022

2010 Alfred Bridal Gowns 0023

2010 Alfred Bridal Gowns 0024

GOTHIC LOLITA..

The Gothic Lolita Sering disingkat "GothLoli ( Kadang-kadang" Loli-Goth ") adalah jenis pakaian lahir di Jepang sekitar akhir 90-an, di penggunaan di kalangan remaja jepang dan sebagian di antara perempuan muda dan laki-laki.

Gothic lolita juga sering digunakan dalam acara acara seperti cosplay. Namun di Indonesia mungkin masih belum diterima masyarakat karena masih berkesan aneh, karena itu para cosplayers yang memakai baju gothic lolita hanya memakainya pada event- event tertentu. Biasanya gothic lolita berwarna gelap sepert hitam, biru tua, dan merah tua. Dipadu dengan renda dan tali tali terurai.

Gaya Gothic Lolita, kontras dengan gaya Lolita lainnya, dicirikan oleh sebuah trik biasanya gelap, gelap, di mana Anda menggunakan make-up ringan. Mata adalah salah satu sangat jelas, dengan 'eyeliner dan celak, atau sangat lembut, dengan' eye shadow, biasanya hitam atau warna gelap dan lipstik biasanya berwarna merah tua atau hidup dan menarik






Biasanya dipadu dengan kaus kaki atau stocking dan juga sepatu pantofel , boots yang menggunakan hak yang cukup tinggi.





Namun gothic lolita ada juga yang berkesan imut dan manis, tidak selalu harus serba hitam. Ada juga yang baju gothic lolita dengan warna dasar pink disertai dengan renda renda manis dan pita yang besar.

ABOUT HARAJUKU..

Jepang menjadi salah satu kiblat mode di Asia, hingga membuat Harajuku Style populer di Indonesia. J-Rock termasuk band yang sangat Harajuku, selain Duo Maia dan beberapa artis lain, termasuk Agnes Monica yang sempat memadukan Harajuku dan Victorian, untuk style-nya beberapa waktu lalu. Meski tidak seramai 2008 lalu, tahun ini pecinta fashion dipastikan tidak akan jauh-jauh dari gaya ekstrem ala anak muda negeri matahari terbit itu.

Perancang muda yang mengambil studi di DIII Tata Busana Universitas Negeri Malang (UM), Lailatul Agilia mengatakan, gaya unik dan tampil beda dalam Harajuku Style yang membuat tren ini tetap bertahan hingga beberapa tahun belakangan di kalangan remaja. Pasalnya, selain menunjukkan jati diri anak muda yang selalu ingin tampil beda, Harajuku Style juga menampilkan gaya kasual yang selalu fashionable.

“Memang tidak seramai tahun sebelumnya, tapi Harajuku Style tetap merajai tren mode tahun 2009,” ujar mahasiswi angkatan 2006 ini.

Pengaplikasian Harajuku Style di periode kali ini juga tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang cenderung lebih ekstrim. Dulu, banyak ABG yang mengaplikasikan pada busana mereka, seperti rok ala ballerina hingga kostum-kostum khas manga (komik Jepang), maka untuk tahun ini Harajuku Style lebih ditonjolkan pada aksesoris super besar saja.

Aksesoris super besar yang dapat mewakili gaya ini adalah gelang bangle yang terbuat dari berbagai bahan, kalung dengan bandul ukuran super size maupun tote bag yang memuat banyak barang. “Jadi kesannya tidak terlalu harajuku, tetapi lebih mengarah ke gaya yang chic dan kasual,” ungkapnya.

Untuk menampilkan gaya unik Harajuku Style, Laila cenderung memilih motif geometri sebagai pendukung busana. Sama seperti Harajuku Style, motif geometri dengan permainan garis-garis yang membentuk bidang tertentu tetap bertahan di dunia fashion. Para perancang belum bosan menggunakan motif geometri pada rancangannya karena motif ini mudah diaplikasikan pada segala jenis busana, baik itu busana pesta, kasual dan bersifat unisex, alias cocok untuk laki-laki dan perempuan.

Gadis kelahiran Malang 15 Juni 1988 ini melanjutkan, berbeda dengan motif geometri yang pernah berkembang pesat di pertangahan dekade 1990-an lalu, untuk motif geometri kali ini didesain lebih modern dan kasual. Desain motif tidak hanya mengarah ke bidang kotak, tetapi sudah melebar ke bentuk lainnya seperti diamond dan spider.

“Kalau desain motif geometri yang diminati di tahun ini jauh lebih modern. Sentuhannya tidak melulu kotak-kotak, tetapi sudah diaplikasikan dalam berbagai gaya,” sambungnya.

Agar tidak bosan, Laila menyarankan untuk menambah lipit dan kerut sebagai aksen tambahan. Biar tetap terkesan kasual, aksen lipit dan kerut sebaiknya diaplikasikan pada bagian busana tertentu. Sehingga busana ABG tidak terkesan berat seperti ibu-ibu.

“Misalnya saja dengan menggunakan aksen kerut pada lengan bagian atas dan lipit hanya pada rok mini. Pasti kesannya akan lebih manis dan menarik,” pungkasnya.

Legging dan Hotpanst Dipadu Kemeja Over Size

Meski Harajuku Style tetap berkibar di tahun ini, tetapi jangan pernah membayangkan gaya busana remaja akan se-ekstrim kartun-kartun Jepang. Justru gaya simple dan chic akan tetap mendominasi busana anak muda sehari-hari.

Dwi Haris Setyawan, perancang muda sekaligus mahasiswa DIII Tata Busana UM menjelaskan untuk mendapat Harajuku Style dengan gaya yang lebih simple dan chic, anak muda di Kota Malang bisa memainkan koleksi busana yang mereka miliki. Misalnya saja dengan mengkombinasikan legging atau hot pants dengan kemeja over size bermotif kotak-kotak plus sepatu gladiator dan gelang bangle berwarna senada dengan busana.

“Tidak perlu tampil habis-habisan untuk menunjukkan Harajuku Style. Dengan baju yang kita miliki, kita sudah bisa tampil ala tokoh kartun dengan style yang lebih chic dan kasual,” kata Haris pada Malang Post.

Agar dapat memperkaya gaya manga tersebut, Haris menyarankan agar anak muda lebih banyak membaca referensi di majalah-majalah remaja. Style yang terdapat di dalam majalah remaja dianggap paling pas untuk diikuti dibandingkan kostum artis di sinetron karena terkadang kostum artis terlalu berlebihan.

“Kalau meniru artis, malah tidak pas. Seperti gaya harajuku Duo Maia misalnya, tidak bisa ditampilkan pada acara jalan-jalan. Mungkin kalau pesta baru cocok,” sambungnya.

Untuk aplikasi Harajuku Style pada busana pesta, lanjut Haris, bisa dilakukan dengan lebih ekstrim. Misalnya saja dengan menambah sepatu boots tinggi hingga permainan bahan. Tetapi perlu diingat, kata Haris lagi, untuk warna sebaiknya disesuaikan dengan pelaksanaan pesta. Jika pesta digelar siang hari, lebih baik warna yang digunakan adalah warna-watna muda dan pastel. Sedangkan untuk pesta malam hari, dapat menggunakan warna-warna yang lebih gelap.

“Selain warna, panjang busana pesta juga perlu diperhatikan. Kalau siang hari, jangan menggunakan busana yang panjangnya hingga di bawah betis. Sedangkan malam hari paling bagus menggunakan gaun yang panjangnya hingga mata kaki,” tutupnya.

Selasa, 26 Januari 2010

















Hak super tinggi

Entah Anda memerhatikan atau tidak, tapi sepatu hak tinggi belakangan ini kembali “in”. Johanna Youner, DPM, ahli penyakit kaki dari New York mengatakan, “Semakin tinggi hak sepatu, semakin tinggi tingkat bahayanya.” Seiring waktu, tambahan tekanan pada kaki, khususnya di bagian depan kaki bisa menyebabkan saraf terjepit, masalah di persendian, cantengan, atau kaki kapalan. Tak jarang pula wanita yang sudah sering mengenakan sepatu hak tinggi pun terjengkal. Contohnya, para model di runway yang seringkali terjungkal saat mengenakan sepatu hak tinggi. Hasilnya? Cedera pada sendi kaki, keseleo, bahkan tulang bergeser. Disarankan untuk mengenakan sepatu dengan tinggi 2-3 inci (sekitar 5-7 cm) dengan bagian depan sepatu yang melengkung (tidak menyempit) atau terbuka (peep-toe). Hal ini akan membantu mendistribusikan berat tubuh lebih merata, dan memberikan ruang untuk jari-jari yang membengkak seiring dipakainya sepatu. Jika memang Anda harus mengenakan sepatu hak yang agak tinggi, lebih baik pilih sepatu wedges, yang haknya ada dari ujung jari ke ujung tumit. Jangan lupakan juga tali pengait di bagian belakang sepatu agar melekatkan sepatu pada kaki Anda dengan nyaman.

Tas besar
Anda mungkin seringkali melihat para selebriti Hollywood menenteng tas oversized ke mana-mana. Tas-tas ini memang sempat booming di kalangan fashionista. Mereka terlihat supersibuk dengan menenteng tas besar yang mampu memuat banyak barang tersebut. Tetapi, ada perbedaan antara kebiasaan dan budaya di Indonesia dan di Amerika. Pertama, orang Amerika terbiasa minum susu, sehingga tulang mereka lebih padat dan kuat. Kedua, mereka pun sejak kecil digendong dengan cara yang sebisa mungkin menyangga tulang punggung agar tetap pada posisi lurus. Sementara di Indonesia, karena kebiasaan menggendong yang miring, tak sedikit orang Indonesia memiliki masalah di tulang punggung, umumnya skoliosis.
Ditambah dengan menenteng tas besar, apalagi yang berisi banyak (dengan alasan praktis), makin beratlah beban yang dipikul pundak Anda. Hasilnya? Pundak kaku, punggung sakit, sakit kepala, bahkan membuat aliran darah tertahan. Belakangan ini, ada tas-tas desainer yang bisa mencapai berat hingga 5 kg, bahkan dalam keadaan kosong. Cobalah cari tas dengan ukuran menengah, atau dengan bahan yang lebih ringan, seperti sutera, katun, atau nilon. Untuk mendistribusikan berat tas lebih baik, pilih tas dengan tali yang cukup lebar dan panjangnya bisa digunakan menyimpang diagonal di dada. Tas dengan banyak kantung juga bisa menyebar berat. Hindari mengumpulkan seluruh barang dalam satu tempat saja. Untuk menghindari pundak tinggi sebelah, usahakan untuk sesekali menaruh tas di pundak yang berbeda setiap beberapa saat.

Anting oversized
Pernah melihat para wanita dari suku Dayak yang memiliki telinga panjang karena mengenakan anting berat? Nah, sama juga ketika Anda mengenakan anting oversized (terlalu besar dan berat). Tak jarang pula, ketika ini terjadi, lubang di cuping telinga yang rusak atau berdarah bisa terluka dan sulit sembuh.
Batasi penggunaan berat anting-anting hanya selama beberapa jam sehari. Jangan pernah mencoba mengenakan anting (apalagi anting panjang dan menggelayut) dekat anak kecil yang sering menarik benda di dekatnya. Hindari anting dengan batu-batuan yang berat. Cobalah beralih ke anting-anting yang lebih ringan, seperti anting bundar dari besi tipis, plastik, atau biji-bijian.

Tips Berpakaian Agar Terlihat Lebih Kurus

1. Hindari pakaian yang kebesaran / terlalu besar. Pakaian tersebut memang nyaman untuk dipakai, namun anda akan terlihat "mengembang" dengan pakaian tersebut.

2. Pakailah pakaian bergaris vertikal. Ini dapat menyamarkan bentuk badan yang lebar. Hindari memakai pakaian dengan motif garis horizontal, karena akan memberi efek lebih gemuk.

3. Pilih warna pakaian secara bijaksana. Kenakan pakaian yang cocok dengan kulit anda. Hindari warna-warna terang yang dapat menonjolkan bentuk tubuh.

4. Hindari menggunakan kaos atau kemeja yang terlalu panjang dan menutupi pinggul dan pangkal paha. Memakai pakaian tersebut dapat memberikan kesan lebih besar.

5. Jangan memadukan pakaian dengan motif bermacam-macam. Misalnya bagian atas mengenakan motif kembang-kembang, bagian bawah motif kotak-kotak. Hindari hal tersebut. Cukup memakai satu motif saja, untuk bagian atas atau bagian bawah. Selanjutnya pakai warna polos.

6. Pada dasarnya warna gelap dapat memberi kesan lebih kurus. Warna hitam dan coklat tua adalah salah satu contohnya.

7. Perhatikan potongan pakaian yang akan anda kenakan. Pilih bagian atas dengan potongan yang tidak terlalu rendah dan sedikit lebih ketat di bagian pinggang daripada di bagian bawah tubuh anda. Cobalah membuat pakaian yang mengikuti bentuk tubuh anda.

8. Hindari memakai jeans kedodoran. Pakailah jeans yang pas dipinggang, bukan yang kebesaran hingga memperlihatkan bagian belakang tubuh.

9. Pastikan pakaian dalam anda pas dengan tubuh anda dan tidak kebesaran. Untuk wanita, pilihlah bra yang sesuai dengan ukuran anda. 10. Percaya diri dan cintailah diri anda. Jangan terlalu memikirkan penampilan. Orang akan melihat anda berbeda ketika anda tampil percaya diri dengan gaya apapun juga. Just be your self.